nusakini.com--Amran Sulaiman, penasehat Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) mengungkapkan dirinya belajar banyak pada Joko Widodo selama empat tahun bekerjasama di pemerintahan. "Beliau adalah sosok yang sederhana dan merakyat. Tidak pernah ada titipan proyek dari Beliau. Sehingga saya di Kementerian Pertanian bisa berdiri bebas," ujar Amran pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) SRI dan konsolidasi dengan Relawan Jokowi di Grand Clario Hotel Makassar, Minggu (29/7). 

• Mentan Bawa Investor Industri Sapi Perah Asal Vietnam Meninjau Lahan di SulawesiTengah
• Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara
• Pompanisasi, Bukti Gerak Cepat Kementan Atasi Dampak Kekeringan
• UMKM Hortikultura Meriahkan BUNEX 2024
• Permudah Rencana dan Laporan Wajib Tanam Bawang Putih: Kementerian Pertanian Perkuat Sistem SIMETHRIS

Itulah mengapa pada Rakornas, Amran menekankan kepada para SRI untuk sama-sama terus mendukung Jokowi. "Dulu, saya juga pernah duduk di posisi para saudaraku semua. Mari kita bekerja secara ikhlas. Karena apapun yang di kerjakan secara ikhlas pasti Tuhan Maha Melihat,"kata Amran.

Pada kesempatan sama, Amran menceritakan percakapannya dengan Jokowi di dalam mobil usai mengikuti Acara Jalan Sehat SRI. Menurut Amran, Jokowi tidak menyangka warga Makassar sangat antusias menyambut kedatangannya. "Ada ratusan ribu SRI hadir memberikan dukungan moril kepada Jokowi. Saya juga sampaikan ke Beliau bahwa orang Makassar, Bugis dan Toraja kalau sudah percaya, bisa saja pertaruhkan segalanya demi bapak. Dan dukungan mereka tidak bisa dibeli dengan apapun,"tegas Amran yang langsung mendapat tepukan tangan dari para SRI.(rajendra)